The Deals of Warren Buffett: Saat Keputusan Dingin Menyelamatkan Masa Depan

 

“Investasi terbaik adalah keputusan yang kamu pahami, bukan yang kamu buru-buru ambil.” – Warren Buffett

Ada satu momen yang gak pernah aku lupa.
Waktu itu, aku lagi di fase bingung:

  • Mau beli aset digital, semua orang bilang “sekarang atau hilang!”
  • Grup chat rame, semua FOMO
  • Tapi… di dalam hati ada suara kecil: “Kamu ngerti gak sih sebenernya kamu lagi beli apa?”

Aku gak jadi beli.

Dan beberapa bulan kemudian... nilai aset itu anjlok.
Waktu itu, aku cuma bisa duduk dan bilang pelan:

“Terima kasih, Warren Buffett.”

Buffett, Bukan Sekadar Investor

Warren Buffett bukan dikenal karena dia kaya.
Tapi karena cara dia berpikir dalam mengambil keputusan.

Dan buku The Deals of Warren Buffett karya Glen Arnold ini membongkar bagaimana dia memilih investasi, bukan cuma berdasarkan angka, tapi karakter perusahaan dan psikologi manusia.

Kisah-Kisah Investasi yang Mengandung Filosofi

1. Coca-Cola: Beli Bukan Karena Tren, Tapi Karena Keyakinan

Orang bilang: “Kok beli minuman bersoda? Kan bukan teknologi!”

Tapi Buffett tahu:

  • Perusahaan ini udah ratusan tahun
  • Konsumennya setia
  • Merek-nya kuat
  • Dan… dia sendiri minum Coke tiap hari
“Aku beli bisnis yang aku pahami, dan aku yakin akan tetap ada 10, 20, bahkan 50 tahun ke depan.”

2. Washington Post: Ketika Pasar Panik, Buffett Tenang

Saat saham Washington Post anjlok karena krisis, Buffett gak ikut panik.
Dia justru beli banyak—karena dia tahu nilai perusahaannya lebih besar dari harga sahamnya.

“Orang lain takut, itulah saat terbaik untuk membeli.”

Dan investasi itu akhirnya untung berkali-kali lipat.

3. Berkshire Hathaway: Ironi yang Menjadi Rumah Investasi Terbesar

Lucunya, Buffett awalnya tidak suka perusahaan tekstil ini.
Tapi karena harga sahamnya “dijual murah” dan manajemen salah strategi, dia ambil alih… dan menjadikannya fondasi kerajaan investasinya.

Dari kesalahan pertama, lahir keputusan terbaik.

Refleksi Pribadi

Saat baca buku ini, aku sadar:
Buffett gak pernah beli karena FOMO.
Dia gak pernah ikut-ikutan.
Dan yang paling penting, dia gak takut terlihat “membosankan”.

Buat dia, investasi adalah soal kesabaran, kejelasan, dan konsistensi.
Dan kalau dipikir-pikir...

Hidup pun sebenarnya begitu, ya?

Penutup

The Deals of Warren Buffett bukan hanya cerita transaksi besar.
Ini buku tentang keteguhan dalam mengambil keputusan saat orang lain ragu, dan kesabaran saat dunia ingin cepat-cepat.

Buat kamu yang ingin belajar:

  • Bagaimana mengambil keputusan besar tanpa terburu-buru
  • Bagaimana menilai bukan dari hype, tapi dari nilai sebenarnya
  • Bagaimana tetap tenang dalam badai

Buku ini akan jadi mentor diam-diammu.

“Jangan cari kaya. Cari paham. Kaya akan datang kalau kamu benar-benar ngerti apa yang kamu lakukan.”


#intelligentinvestor #investing #investor #motivation #stockmarket #valueinvesting #financialfreedom #investingtips #valueinvestor #financialliteracy #investingforbeginners #intelligent #stockstowatch #longterminvesting #bse #wealth #warrenbuffettquotes #sharemarket #growthstocks #growthmindset #motivationalquotes #sucessquotes #realwealth #mentalwllness #financialwellness #emotionalwellness #valueandvirtue #happiness #peace #lovequotes #warrenbuffet 

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak